Sabtu, 12 Januari 2013

Sabtu, 08 Mei 2010

Dan ketika

Dan ketika cinta telah menggema adakah suara kejujuran terdengar. .
Lidah yang kelu utk sebuah kata JUJUR, beku dlam kalimat sbuah kemunafikan..
Hanya diam menutupi..
Masih kah ada sisa suara disana tentang kbenaran?
Akh. .Andai malaikat yg tak prnah brdusta mau berbisik..

Dan ketika ketulusan harus terbalas dgn tangis air mata,segenggam pedih tergenggam erat..
Hrus dgan apa ku basuh?
Sdang Dgn Air wudhu pun mun msh belum cukup membasuhnya.

Sabtu, 10 April 2010

janji

Senja tadi aku telah berjanji

ketika mentari pergi tinggalkan langit tanpa pamit. .

Ku genggam cinta takkan ku lepas meski angin menggoyahkan nya,

janjiku,

biar malaikat menulisnya pada lembar catatan tuhan..

Jumat, 05 Maret 2010

senandung rindu

kepak sayap
rinduku senyap
seperti malam menyelinap
lirih bersenandung
diantara butiran malam
mengalun syahdu

ini senandung rindu
mengalun syahdu

ini nyanyian rindu
bergema merdu

sahut memanggil namamu
dari jiwa yang merindu

Kamis, 25 Februari 2010

bukalah tabirmu

Segera bukaLah tabirmu,

misteri membisu yg membeku. .

Semua tetap brsahaja,

Layaknya seorang bisu yg trsenyum Lirih memandang Lembah sunyi yg trtimpa hujan brgemuruh. .

Brakhirkan secercah sinar sang surya yg merobek mega brLembayung LembuT memerah..

Kau yg teLah merenggut kesunyian itU. .

Brharap menyatU brsama ketULusan cinta ini. .

HanyuT brsama teDuhnya senja yg brbAit puisi

tentang Lembutnya mimpi.. .

Rabu, 17 Februari 2010

Keindahan di Negeriku

Aku melihat keindahan dinegeriku
lautan luas membentang biru
gunung menjulang tinggi membentang
sawah sawah padinya menguning
pepohonan tegak berdiri menantang angin

negeriku subur
tanahnya makmur
beragam suku berpijak disini
meski berbeda tetap satu jua
dinegeriku indonesia

negeriku indah
negeriku indonesia
cantik rupanya
pesona tiada tara

negeriku indonesia
alamnya bagaikan keindahan sorga

Selasa, 16 Februari 2010

puisi kebencian

hati ini tak lagi bernyanyi
diam tertunduk pilu
hati ini tak lagi seindah warna pelangi
kini gelap terbalut benci
tak ada warna
tak ada tawa

tertunduk aku lesu
wajah ini muram beku

akh. . .
rasanya aku ingin teriak
biar ku muntahkan
dan langit mendengar
senandung kebencian
yang terlontar penuh hawa setan